Rektor merupakan pimpinan lembaga perguruan tinggi, sebagaimana Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional 2009, Rektor adalah pimpinan tertinggi perguruan tinggi yang berkewajiban memajukan ilmu pengetahuan di masing-masing institusi melalui pendidikan dan penelitian, serta memberikan kontribusi maksimal kepada hal layak luas.
Pada tahun 1950-an dipakai istilah Presiden Universitas untuk menyebut pemimpin universitas namun Presiden RI saat itu, Soekarno, merasa keberatan karena menurutnya hanya ada satu Presiden diIndonesia, yakni Presiden RI sehingga kemudian istilah yang dipakai secara umum adalah Rektor.
Berikut adalah Pimpinan Unlam, sejak dari berdirinya sampai dengan sekarang :
No. | Foto | Nama | Dari | Sampai | Keterangan | |
1. | Letkol. H. Hasan Basry | 1960 | 1963 | |||
2. | Milono | 1963 | 1967 | |||
3. | Drs. H. A.A. Malik | 1967 | 1971 | |||
4. | Prof. Anwari Dilmy | 1971 | 1979 | |||
5. | Prof. H. M. Kustan Basri | 1979 | 1987 | |||
6. | Prof. Ir. H. Supardi | 1987 | 1996 | |||
7. | Prof. Ir. H. Yus'a Anward, MS | 6 Februari | 24 Mei 1996 | |||
8. | Prof. H. Alfian Noor | 24 Mei 1996 | 2005 | 24 Mei 1996 - 8 Maret 1997 menjadi Pejabat Sementara, sedangkan baru pada periode 1997 - 2001 dan 2001 - 2005 menjadi Reltor | ||
9. | Prof. Ir. H. Muhammad Rasmadi, MS | 2005 | 2010 | |||
10. | Prof. Dr. Ir. Yusuf Sudo Hadi, M.Agr | 2010 | 2010 | menjadi Pejabat Sementara | ||
11. | Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ruslan, M.S. | 2010 | sekarang |
0 komentar:
Posting Komentar